

bantu perjuangan ibu pejuang tangguh
Seorang ibu adalah pahlawan bagi keluarganya. Jasanya dalam melahirkan dan merawat kita, tak bisa kita balas dengan sebanyak apapun kekayaan yang kita punya.
Besarnya pengorbanan seorang ibu adalah alasan kuat untuk kita bisa memuliakannya. Maka persembahkanlah kebaikan terbaik untuknya. Salah satu kebaikan yang bisa kita lakukan untuk menjadi amal jariyah yang bisa mengalir kepada orang tua adalah do’a dan sedekah.
Jika memuliakan ibu kita sendiri saja sudah begitu besar pahalanya, apa lagi jika kita membantu meringankan beban para ibu lainnya.

Sahabat, ternyata di luar sana masih ada seorang ibu yang hidupnya penuh perjuangan. Di usia yang tak lagi muda, mereka harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.
Ada yang sudah ditinggal oleh suami tercinta (janda), ada yang hidup sebatangkara, serta ada pula ibu lanjut usia (lansia) yang masih harus bekerja sebagai buruh dengan pengasilan tak seberapa.
Mereka adalah ibu pejuang tangguh yang menjadi pahlawan super bagi keluarganya. Hidup ditengah keterbatasan, tetapi tak mengeluh serta sabar menghadapi ujian. Maka jangan biarkan mereka berjuang sendirian!

Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” (HR.Muslim)
Rumah Sosial Kutub bersama Gerakan Sedekah Subuh telah melakukan penyaluran bantuan untuk para Ibu Pejuang di beberapa tempat. Kami memberikan bantuan paket pangan dan beras untuk meringankan perjuangan mereka.
Berikut kami akan menceritakan tentang kisah seorang Ibu Pejuang Tangguh yang menjadi salah satu penerima manfaat dari program ini.
Namanya Ibu Martini, usianya sudah 71 tahun. Tetapi beliau masih harus bekerja sebagai buruh pemetik teh untuk bisa bertahan hidup. Padahal, upahnya hanya Rp.5000/hari.

Ibu Martini juga tinggal disebuah rumah yang terbuat dari bilik bambu beralaskan tanah. Bahkan sehari-hari beliau masih harus memasak menggunakan kayu bakar yang ia cari sendiri.
Mari sahabat, kita bantu Ibu Martini dan Ibu Pejuang lainnya dengan memberikan sedekah berupa bantuan paket pangan senilai 150.000/paket.
Tetapi tenang, kita bisa sedekah untuk hadirkan senyum ibu pejuang mulai dari 25.000 saja!
Yuk Tunaikan Sedekahmu untuk Ibu Pejuang dengan cara :
1. Isi Data Donatur
2. Pilih Metode Pembayaran
3. Lanjut Pembayaran
4. Konfirmasi Sedekah
Jika ingin sedekah terbaik di waktu subuh, sahabat bisa bergabung di Gerakan Sedekah Subuh melalui link dibawah ini!
Dari Abu Hurairah Ra, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba memasuki waktu pagi pada setiap harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satunya memohon, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi dermawan yang menyedekahkan hartanya.’ Dan satu lagi memohon: ‘Ya Allah, musnahkanlah harta si bakhil.” (HR Al Bukhari dan Muslim).