fbpx

QURBAN BIG SHARE, HADIRKAN KEBAHAGIAAN HINGGA PELOSOK NEGERI

Dari kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS kita belajar bagaimana merelakan sesuatu yang kita sayangi dan miliki untuk orang lain. Pada percakapan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang dijelaskan dalam QS. As-Saffat ayat 102, “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, ‘Wahai anakku! Sungguh aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah bagaimana pendapatmu!’Dia (Ismail) menjawab, “Wahai Ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” Dengan penuh ketaqwaan, Nabi Ismail menjawab, lakukanlah apa yang diperintahkan Allah SWT dan kelak akan ia dapati bahwa Nabi Ismail termasuk orang yang bersabar. Sungguh teladan ini mengajarkan kita bahwa apapun yang kita miliki sejatinya milik Allah SWT dan selama kita di dunia akan Allah tes akan kepemilikan yang sifatnya hanya titipan.

Perintah berqurban  adalah panggilan taqwa dan mendidik kita untuk melepaskan apa yang kita miliki dengan penuh keyakinan dan hanya mengharap ridha Allah SWT. Alhamdulillah tahun ini Rumah Sosial Kutub dapat kembali memfasilitasi para munfiq melaksanakan ibadah Qurban hingga ke pelosok Negeri. Qurban tahun ini telah dirasakan oleh 3.285 penerima manfaat yang tersebar baik di 5 Provinsi, 7 Kota/Kabupaten di Indonesia meliputi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sukabumi, Sepeken, Jawa Timur, dan juga Nusa Tenggara Timur.

Qurban Big Share membawa banyak keberkahan bukan hanya untuk para munfiq yang telah menunaikan ibadahnya, namun para penerima manfaat juga begitu bahagia mendapatkan daging. Daging menjadi makanan yang begitu langka dan begitu diharapkan satu tahun sekali, di momen Idhul Qurbanlah mereka bisa merasakannya dengan mudah karena mereka harus menunggu satu tahun sekali untuk bisa makan daging.

“Ya Allah, alhamdulillah sangat bersyukur dan Bahagia dapat daging kurban. Semoga menjadi barakah untuk kita semua, aamin.” Jelas seorang bapak di Nusa Tenggara Timur.

Ibu Nurma KT berasal dari Desa Oeue, Desa Mauleum yang sehari hari jualan kue, hanya mendapat penghasilan 200 ribu sampai 300 ribu dalam satu bulan, belum digunakan kembali untuk modal jualan dan makan sehari-hari merasa begitu senang mendapatkan daging qurban dan semoga tahun-tahun berikutnya juga bisa merasakan bahagianya mendapatkan daging qurban.

Semoga, kebaikan para munfiq diganti dengan banyak limpahan rahmat dan keberkahan, sehingga bisa terus menebarkan manfaat hingga ke pelosok dan tentunya keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dapat terus menguatkan kita untuk tak henti berbuat kebaikan.

Berita Lainnya:

Leave a Replay