Jakarta Selatan (4/5/2021)-Setelah hampir dua tahun sukses berkolaborasi dengan Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan yang didukung penuh YBM PLN dalam program “Sedekah Minyak Jelantah”, kini di tahun 2021 Rumah Sosial Kutub bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggandeng TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk ikut serta dalam kolaborasi penanganan limbah minyak jelantah.
Serupa dengan daerah lain di Jakarta, program ini menerapkan konsep sedekah. Acara seremonial kerjasama yang bertajuk Bersih Kampungnya, Bahagia Warganya, dilaksanakan di Ruang Pola, Kantor Walikota Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya No 9, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2021).
Dalam acara itu turut hadir Plt. Walikota Kota Adm Jakarta Selatan, Bapak Isnawa Adji, , Ketua TP PKK Kota Adm. Jakarta Selatan, Ibu Sarjiatmi, Direktur Rumah Sosial Kutub, Bapak Suhito, Pimpinan YBM PLN, Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Mohamad Amin serta jajaran lainnya.
Dengan semakin memberbanyak sinergi lintas sektoral , diharapkan efektifitas program ini semakin terwujud dengan baik. Hal tersebut dapat terlaksana karena antusiasme dan kerja sama seluruh pihak termasuk para penggerak seperti Kader-kader PKK dari tingkat kota sampai wilayah.
Tercatat sejak Januari hingga April 2021, limbah minyak jelantah yang terkumpul dari Gerakan Sedekah Minyak Jelantah Kampung Tersenyum telah mencapai 54.054 liter atau setara 60% dari total limbah minyak jelantah tertangani pada 2020 silam.
Direktur Rumah Sosial Kutub Suhito mengatakan, dengan berjalanya program ini secara massif di seluruh wilayah Jakarta sangat mungkin mengatasi permasalahan limbah minyak jelantah di kota besar.
Selain itu, Suhito menambahkan, Rumah Sosial Kutub akan berusaha semaksimal mungkin untuk menggaungkan program ini dan lebih memperluas wilayah jangkauannya.
“Harapannya semoga Program Kampung Tersenyum bisa semakin kuat dilaksanakan dan dapat diperluas kolaborasinya dengan sinergi antar lintas sektoral. Sehingga bisa terus mengajak masyarakat secara luas untuk bisa bersama menangani limbah jelantah dengan bersedekah,”jelas Suhito .
Selain sukses membawa DKI Jakarta menuju Top 99 Program Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN RB) ternyata program Kampung Tersenyum telah menginspirasi daerah lainnya untuk ikut melaksanakan Program Tersenyum.
Sehingga dampaknya, saat ini program ini sudah hadir di 9 kota dan 4 Propinsi di Indonesia.
“Semoga program Kampung Tersenyum dapat semakin luas manfaatnya dan menjadi solusi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, lingkungan yang bersih dan berkah dengan bersedekah,”ujar Suhito.
Sementara itu, Plt. Walikota Kota Adm Jakarta Selatan, Bapak Isnawa Adji mengatakan program ini sangat didukung penuh, pasalnya sangat membantu dalam pengendalian limbah minyak jelantah yang jumlahnya cukup besar di Jakarta Selatan.
Sedangkan, Ketua TP PKK Jakarta Selatan, Ibu Sarjiatmi mengatakan bahwa dengan jumlah anggota ibu ibu PKK yang cukup banyak di wilayah Jakarta Selatan akan membuat program ini bisa berjalan dengan baik . Sehingga limbah minyak jelantah yang berada di rumah tangga di lingkungan daerah Jakarta Selatan diharapkan bisa menjadi manfaat dan tertangani.
“Diharapkan masyarakat terbiasa untuk tidak membuang minyak jelantah sembarangan tetapi dapat di sedekahkan sehingga bermanfaat bagi orang lain. Melalui program kerjasama PKK dengan Rumah Sosial Kutub diharapkan progra ini dapat diterapkan diseluruh kelurahan yang ada di Jakarta Selatan dan Kota Administrasi Jakarta Selatan serta para RPTRA dapat berpartisipasi juga dengan kegiatan ini”, kata Ibu Sari Isnawa Adji.