Masyarakat sudah mulai banyak yang berhasil diedukasi agar semangat melakukan upaya penyelamatan lingkungan melalui sedekah minyak jelantah. Sebagai inisiator gerakan yang juga berdampak pada keberkahan hidup ini, Rumah Sosial Kutub ingin agar kegiatan ini bisa terus dilakukan secara massal.
Direktur Eksekutif Rumah Sosial Kutub, Suhito, menuturkan bahwa pada dasarnya ini adalah gerakan yang bida dilakukan dengan cara yang mudah.
“Cara melakukannya sangat mudah, semua bisa melakukannnya, apalagi yang disedekahkan adalah sesuatu yang sebenarnya sudah tidak boleh digunakan lagi,” ujarnya.
Jadi, melalui minyak jelantah ini, Rumah Sosial Kutub yakin akan banyak warga yang turut berpartisipasi.
“Karena limbah minyak jelantah ini dapat kita pastikan akan selalu hadir di setiap rumah tangga. jadi sangat mungkin semuanya bisa terlibat, semuanya bisa bersedekah, bersedekah melalui minyak jelantah,” tambahnya.
Rumah Sosial Kutub menargetkan tahun 2022 terjadi peningkatan peningkatan yang signifikan pada aspek penghimpunan minyak jelantah ini. Optimisme peningkatan ini mulai terlihat dari beberapa bulan terakhir yang menunjukkan selalu terjadinya percepatan pemenuhan tong-tong minyak jelantah yang rutin dijemput oleh tim Rumah Sosial Kutub.