Investasi pada umumnya diterjemahkan sebagai persiapan seseorang untuk jangka waktu yang sangat panjang dan tentunya menguntungkan. Dalam pandangan Islam ada dua model investasi yang harus dimiliki oleh setiap Muslim, yaitu investasi dunia dan investasi akhirat.
Naah… akan sangat merugilah bagi orang-orang yang hanya sibuk menumpuk harta dengan memperbanyak investasi dunia tanpa berpikir perjalanan akhirat yang jauh lebih kekal dan abadi.
Oleh sebab itu, Rasulullah SAW memberikan kiat jitu kepada umatnya bahwa kematian bukanlah akhir dari investasi. Bahkan sebuah kematian, bagi seorang investor akhirat merupakan petikan keuntungan dan laba dari investasinya selama di dunia lho. Masyaa Allah
Ada beberapa jenis investasi untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat yang bisa banget kita lakukan, diantaranya:
Pertama, Gunakanlah waktu untuk beribadah.
Kedua, Gunakan harta untuk berzakat, infaq dan Sedekah.
Ketiga, carilah pekerjaan yang bermanfaat dan berkah.
Keempat, jadilah sebaik-baiknya manusia dengan memberikan kemanfaatan baik ilmu, tenaga, harta maupun pikiran.
Kelima, Bimbinglah keluarga menjadi keluarga yang bertakwa dan didiklah anak-anak agar menjadi anak yang shaleh dan shalehah.
Insyaa Allah, dari kelima hal tersebut bisa kita lakukan secara perlahan untuk mewujudkan kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat. Jangan lupa do’a dan tawakalnya.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana Aatinaa Fiddunyaa Hasanah, Wa Fil Aakhiroti Hasanah, Waqinaa Adzaabannar
Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat.
Dengan melakukan investasi akhirat sesungguhnya kita telah meraih dua keberuntungan. Keberuntungan dunia, karena kita merasakan sentuhan kepedulian berbagi bersama orang lain, baik dengan harta, ilmu atau keahlian. Kedua adalah keuntungan akhirat, Insyaa Allah kita dapatkan pahala yang berlipat dan tidak terputus sampai hari kiamat.