Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, tidak ada manusia yang dapat lepas dari jerat kemaksiatan karena hawa nafsunya, kebodohan, maupun bisikan syaitan yang terkutuk. Setiap manusia dapat melakukan maksiat terhadap apa yang telah Allah anugerahkan atas diri mereka, mereka bermaksiat dengan harta yang diberikan kepadanya, dengan jabatan, hingga kecerdasan mereka dipergunakan untuk berbuat kerusakan di atas muka bumi.
Manusia melakukan segala perbuatan dosa tersebut tentunya melibatkan anggota tubuh mereka seperti mulut, tangan, kaki, dan anggota tubuh yang lain. Mereka lupa bahwa setiap anggota tubuh akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat nanti, sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nur: 24
يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Pada hari (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
Di Surat yang lain Allah Ta’ala berfirman
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
Pada hari ini Kami membungkam mulut mereka. Tangan merekalah yang berkata kepada Kami dan kaki merekalah yang akan bersaksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. Yāsīn: 65)
Dari kedua ayat tersebut kita tahu bahwa setiap manusia akan diminta pertanggung jawaban atas perbuatan mereka selama di dunia dan setiap anggota tubuh kita akan bersaksi atas apa yang telah kita perbuat dengan anggota tubuh tersebut. Tangan seorang pencuri akan bersaksi atas dosa mencuri sang pencuri, mulut pendusta akan bersaksi atas dosa berdusta si pendusta, begitu pula dengan anggota tubuh lainnya.
Salah dua dari seluruh anggota tubuh manusia yang rawan sekali untuk berbuat dosa dan sering menjerumuskan manusia ke dalam neraka adalah Lisan/mulut dan Kemaluan. Mulut yang tidak dijaga dapat menghina, berdusta, memakan yang haram dsb, begitu pula dengan kemaluan jika tidak terkontrol dengan baik maka dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan zina. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadis
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ الْفَمُ وَالْفَرْجُ
Artinya: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, maka Rasulullah saw pun menjawab, “Takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia”. Dan ketika ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka, maka Rasulullah SAW menjawab, “Mulut dan kemaluan”. (HR Tirmidzi)