fbpx

Dari Minyak Jelantah Jadi “Posyandu Tersenyum”

Rabu (31/3/21) Rumah Sosial Kutub (RSIK) bersama dengan RW 03 Kelurahan Kebagusan, telah meresmikan Pos Tersenyum (Posyandu) sebagai salah satu bentuk penyaluran manfaat dari Program Tersenyum (Terima Sedekah Minyak Jelantah Untuk Mereka). Tersenyum merupakan program yang diinisiasi oleh RSIK berupa sedekah minyak jelantah dengan tujuan hidup bersih, hidup sehat, dan hidup berkah. Acara ini dihadiri oleh anggota DPRD DKI Jakarta, Camat Pasar Minggu, Lurah Kebagusan, Ketua RW 03, Ketua PKK Kelurahan Kebagusan, beserta para tokoh masyarakat. Kegiatan ini diakhiri dengan simbolis penanaman bibit tanaman dari RSIK dan Pihak DPRD DKI Jakarta.

Posyandu Tersenyum merupakah salah satu bentuk manfaat yang dihasilkan dari Program Tersenyum. Untuk menyukseskan Program Tersenyum, ibu-ibu PKK dan kader yang ada di RW ini mengumpulkan minyak jelantah dari rumah warga setiap minggunya lalu mengumpulkannya di Pos Tersenyum. Pada Bulan Februari 2021, Kelurahan ini berhasil mengumpulkan 648-liter minyak jelantah sehingga menjadikannya Top 10 sebagai kelurahan yang mengumpulkan minyak jelantah terbanyak se-Jakarta Selatan

“Program Tersenyum ini sangat baik sekali bagi kami. Bukan hanya mengurangi limbah minyak/lebak yang ada di selokan masyarakat, namun juga teryata limbah ini mempunyai nilai sedekah. Nilai sedekah inilah yang digunakan masyaraat untuk memberikan pelayanan Posyandu secara gratis” – Kata Pak Fachrozi selaku ketua RW 03 Kelurahan Kebagusan.

Pos Tersenyum ini akan dijadikan tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat setempat secara gratis kedepannya. “Ini bisa kita lihat, Pos Tersenyum ini adalah bentuk pemanfaat nilai sedekah dari Program Tersenyum. Tentu saja, kami mengharapkan dampak dari program ini bisa menyebar ke aspek-aspek lainnya secara luas dan kompak lagi. Semoga, kedepannya masyarakat bisa sama-sama ikut Program Tersenyum, yang mana tujuannya bukan hanya untuk mengurangi limbah, namun juga dapat memberikan pemberdayaan bagi masyakarat” ungkap Bapak August Homanangan, S.H., M.H.

Tentunya, Rumah Sosial Kutub bersama-sama dengan masyarakat akan meluaskan program ini kedepannya. Program yang bertujuan untuk mengurangi limbah agar masyarakat dapat hidup bersih, tidak mengonsumsi minyak jelantah setelah 2 kali pemakaian agar masyarakat dapat hidup sehat, serta mendapat keberkahan dengan adanya pemberdayaan untuk masyarakat. Semoga Program ini dapat segera dilaksanakan dalam lingkup yang lebih besar, bergerak secara massive, dan berdampak lebih luas lagi.

Berita Lainnya:

Leave a Replay