fbpx

HADIRKAN SENYUM IBU PEJUANG

HADIRKAN SENYUM IBU PEJUANG DI BULAN RAMADHAN

Terdapat 15,7% (1,6 juta) perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga di Indonesia (BPS,2018). Berdasarkan  perhitungan INDEF, kemiskinan akan bertambah 10,5 persen di tahun 2021.

Kemiskinan yang dialami anak dari keluarga dengan kepala keluarga perempuan adalah 34 persen lebih tinggi dibandingkan anak dari keluarga dengan kepala keluarga lelaki. (UNICEF 2020)

Sahabat, ternyata di Indonesia, masih banyak para ibu pejuang yang di tengah pandemi harus bertahan hidup dengan bekerja untuk membantu ekonomi keluarga.

Para Ibu Pejuang itu adalah perempuan yang telah berpisah dengan suaminya (janda), lansia yang hidup sendiri, serta Ibu dhuafa yang terpaksa ikut mencari nafkah karena keterbatasan hidupnya.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dalam kebaikan. Dan beliau lebih dermawan lagi ketika di bulan Ramadhan pada saat Jibril menemuinya. Maka pada saat Jibril menemuinya, ketika itulah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dalam kebaikan dari pada angin yang berhembus.” (Bukhari dan Muslim)

Ramadhan ditengah pandemi ini tentu membuat perjuangan ibu semakin berat. Maka Rumah Sosial Kutub bersama Gerakan Sedekah Subuh akan terus membantu perjuangan para Ibu Tangguh yang tak mudah mengeluh.

Insya Allah selama bulan Ramadhan kami akan menyalurkan 1000 paket pangan untuk Ibu Pejuang ke 13 Provinsi di daerah tertinggal, terluar dan terdepan di Indonesia.

kuli-pemetik-teh-ibu-lansia-dhuafa

Ia adalah Ibu Martini. Usianya sudah mencapai 71 tahun tetapi sehari-hari ia masih harus bekerja sebagai buruh pemetik teh dengan upah Rp.5.000 setiap kali ada panggilan.

Bayangkan sahabat, untuk makan sehari-hari saja Ibu Martini sangat kesulitan. Padahal tubuh rentanya sudah tak sanggup lagi menahan beratnya kehidupan.

Rumah Ibu Martini yang masih terbuat dari bilik bambu membuatnya harus hidup dengan penuh kesabaran.

ibu-martini-lansia-tangguh-dhuafa

Saat kami datang untuk memberikan bantuan pangan, beliau menangis haru. Sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

Selain Ibu Martini, masih banyak para Ibu pejuang lainnya yang masih berjuang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.

Apalagi disaat pandemi yang semakin membuat ibu pejuang kesulitan mencari makan.

Maka Rumah Sosial Kutub selama bulan Ramadhan akan membantu para Ibu Pejuang untuk kembali tersenyum di bulan suci ini.

Mari maksimalkan sedekah di bulan Ramadhan untuk hadirkan senyum ibu Pejuang di pelosok negeri.

Yuk Tunaikan Sedekahmu untuk Ibu Pejuang dengan cara :

1. Isi Data Donatur

2. Pilih Metode Pembayaran

3. Lanjut Pembayaran

4. Konfirmasi Sedekah

Loading...

Berita Lainnya:

Leave a Replay