Bangun lebih awal di pagi hari akan memberikan banyak efek positif. Diantaranya adalah meningkatkan daya juang dalam beraktivitas di siang hari. Namun, jika tidak dilatih, bangun pagi akan menjadi beban yang berat. Nah, salah satu cara paling efektif agar bisa membiasakan diri bangun pagi adalah dengan mendeteksi dini: apa saja yang menjadi penghalangnya?
Berikut beberapa kendala sulitnya bangun pagi.
1.Tidak Memiliki Keinginan
Keinginan akan muncul lantaran kita telah menyadari besarnya manfaat yang akan kita dapatkan setelah menunaikannya. Jadi gimana? Sudah saatnya kita menumbuhkan keinginan untuk bangun pagi. Ingatlah suatu kegiatan yang berawal dari keinginan yang kuat, pasti tumbuhlah sebuah niat. Naah, saat niat sudah tumbuh dalam hati. Insyaa Allah, muncullah komitmen untuk selalu bangun pagi.
2. Lemahnya Motivasi
Lemahnya motivasi bisa menjadi penyebab seseorang kesulitan untuk bangun pagi. Motivasi itu tidak hanya berasal dari dalam diri kita, bisa pula berasal dari luar.
Barangkali ilmu sudah dikuasi, keutamaan-keutamaan tentang bangun pagi juga sudah diketahui. Namun, tanpa keinginan kuat dari diri, bangun pagi pun sulit untuk dilakukan. Itulah motivasi dalam diri.
Adapun yang berasal dari luar diantaranya adalah lingkungan. Bila kita berasal dari lingkungan yang suka bangun pagi, kitapun menjadi termotivasi untuk bangun pagi. Tapi sebaliknya!
Namun, tetap saja jangan menyalahkan lingkungan sekitar. Tapi jadilah penebar virus kebaikan bangun pagi sehinga memberikan manfaat ke lingkungan sekitar.
3. Belum Memiliki Kebiasaan Terpola
Mengawali sebuah kebiasaan memang teramat sulit. Namun bila sudah terbentuk, akan sulit bagi kita untuk meninggalkannya. Itulah pentingnya membentuk kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang membentuk kepribadian.
4. Bergadang
Bergadang jika tidak ada urgensinya akan menjadi aktivitas melek malam yang sama sekali tidak memberikan manfaat.
Akibatnya? Bila badan lelah, yang dibutuhkan adalah istirahat. Bila mata mengantuk, yang dibutuhkan adalah tidur. Jangan sampai aktivitas melekmu malam hari menjadi pengganggu untuk bangun di pagi hari.
5. Bermaksiat di Siang Hari
Dari Ibrahim bin Adham (Tabi’in, Sufi)
“Jangan bermaksiat kepada-Nya di siang hari, niscaya Dia akan membangunkanmu di malam hari. Karena kehadiranmu dihadapan-Nya merupakan kemuliaan dan orang yang bermaksiat tidak layak mendapatkan kemuliaan itu.”
Kemaksiatan-kemaksiatan yang kita lakukan bisa menjadi hijab antara kita denganNya. Oleh karena itu jangalah mengotori diri dengan perilaku kemaksiatan bila ingin berjumpa denganNya. Sebagaimana kita juga malu bertemu kekasih dengan pakaian yang berlumur kotoran.
6. Memperturutkan Rasa Malas
Alarm sudah dipasang, suara Mu’adzin sudah berkumandang, iqomat sudah dilantunkan dan sementara kita masih terlelap dalam kehangatan selimut diatas ranjang? Na’udzubillah.
Jangan dituruti rasa malas itu. Jangan sampai kita kalah di awal langkah, karena biasanya hal tersebut yang akan menentukan kualitas diri pada pertarungan-pertarungan berikutnya!
Sekarang sudah tahukan kendala sulitnya bangun pagi? Jadi tunggu apa lagi. Mari bergegas, perbaiki diri dengan raih kemuliaan di pagi hari.
