Sudahkah Jum’at ini membaca Al Kahfi? Masyaa Allah, tak terasa kita sudah berjumpa lagi dengan hari Jum’at. Bahkan rutinitas sehari-hari, seolah menjadikan satu Minggu terasa sehari.
Waktu berputar terasa begitu singkat, apalagi umur kita? Sudahkah hari ini mengevaluasi diri? Bermuhasabah agar Minggu ini lebih baik dan berarti? Sudahkah beramal baik di Jum’at ini?
Mungkin kita sudah tahu bahwa ada salah satu amalan yang Allah tawarkan kepada kita untuk menambah pundi-pundi pahala dan kebaikan sebagai persiapan sidang dengan sang Pencipta di akhirat nanti. Yaitu, membaca surat Al Kahfi.
Hari Jum’at menjadi salah satu waktu yang disunnahkan untuk membaca surat Al-Kahfi yang dimulai dari tenggelamnya matahari pada hari Kamis, hingga menjelang matahari tenggelam di hari Jum’at.
Surat Al-Kahfi sendiri merupakan surat ke-18 dalam Al-Qur’an, yang terdiri dari 110 ayat dan termasuk dalam kategori Surat Makkiyaah. Al Kahfi memiliki arti penghuni-penghuni gua.
Ada beberapa keutamaan membaca surah Al-Kahfi di Hari Jumat, diantaranya:
1. Disinari Cahaya Antara Pembacanya dan Ka’bah
Dalam riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)
2. Disinari Cahaya di Antara Dua Jum’at
Kemudian dalam hadis riwayat Imam Al Hakim dan Imam Al Baihaqi, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: “Barang siapa yang membaca Surah Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR Hakim 6169, Baihaqi 635, dan dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’ 6470)
3. Dilindungi dari Fitnah Dajjal
Kemudian dalam hadis riwayat Imam Muslim dan Imam Abu Daud, dari Abu Darda’ Radhiyallahuanhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
“Siapa yang menghafal 10 ayat pertama Surah Al Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Muslim 1919, Abu Daud 4325, dan yang lainnya)
4. Pengingat Hari Kiamat
Keutamaan surat Al-Kahfi juga jadi pengingat kita terhadap hari kiamat. Hal ini tertulis dalam surat Al-Kahfi ayat 47 yang berbunyi:
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.”
Insyaa Allah, keutamaan-keutamaan surat Al-Kahfi akan membawa kita kepada kebaikan dan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Lalu… untuk mendapatkan keutamaan yang besar, masihkah kita enggan memperolehnya? Yuk, mumpung masih ada waktu.